You must have JavaScript enabled in order to use this theme. Please enable JavaScript and then reload this page in order to continue.
Loading...
Logo Desa Lebakwangi
Desa Lebakwangi

Kec. Arjasari, Kab. Bandung, Provinsi Jawa Barat

Legenda dan Sejarah Lebakwangi

Administrator 26 Agustus 2016 Dibaca 1.260 Kali

LEGENDA DAN SEJARAH PEMBANGUNAN DESA

 

Desa Lebakwangi  merupakan salah satu Desa Induk dan gerbang permukaan sebelah Barat wilayah Kecamatan Arjasari.   Desa Lebakwangi merupakan salah satu Desa yang sebelumnya termasuk dalam wilayah Kecamatan Pameungpeuk yang kemudian dimekarkan pada tahun 1992 menjadi Kecamatan Arjasari berdasarkan PP Nomor 44 tanggal 10 – 10 - 1992 tentang Pembentukan 27 Kecamatan Wilayah Kabupaten  DT II Bandung.

 

Pada perjalanan Pemerintahan Desa Lebakwangi   telah menagalami perubahan atau pergeseran dari yang semula merupakan Wilayah Desa  yang  sepenuhnya pertanian, menjadi daerah yang dipergunakan oleh Bangunan-bangunan Industri, demikian pula dengan dibangunnya 7 (tujuh)  lokasi  pemukiman perumahan dimana terjadi percampuran penduduk yang beragam dari berbagai wilayah di Indonesia menjadikan Desa Lebakwangi  salah satu Desa yang paling padat penduduknya di Kecamatan Arjasari saat ini, sekaligus merupakan perkembangan potensi Sumber Daya Manusia yang membanggakan.

Desa Lebakwangi   telah mengalami beberapa kali pergantian  Kepala Desa,  yaitu :

  1. UMBUL JAYA DIREDJA dikenal dengan gelar Mbah Umbul
  2. DANU PRADJA,
  3. MUHAMMAD IHYA
  4. OYO SASMITA WIRIA
  5. YUYU SUTISNA ATMADJA
  6. Drs. H.MA. II DANYA, beliau  mengabdikan diri dengan  menjabat  sebagai Kepala Desa  dari Tahun  1957 s/d 1982, tercatat sebagai  Kepala Desa Lebakwangi  dengan masa jabatan paling lama.  Pada masa itu Desa Lebakwangi  masih dalam wilayah Kecamatan Arjasari  dan menyatu dengan Desa Arjasari sekarang.
  7. H.YUYU IYUNG GUMBIRA, Masa Jabatan beliau  dari  tahun 1989 s/d 1998, p
  8. DAYANI S YOGASWARA, merupakan Kepala Desa menjabat sebagai Kepala Desa dari Tahun 1989 s/d  2006,  
  9. H.ADE TIANA , terpilih pada tanggal 14 Desember 2006 terpilih kembali sampai Tahun 2018 

 2.b. TEMPAT-TEMPAT BERSEJARAH

 Situs  Gunung Anday  yang berada ditengah-tengah Desa Lebakwangi  melintang dari Barat ke Timur  sebelah Utara Kantor Desa  dilintasan jalan Terusan Lebakwangi -Langonsari, dan tepatnya di RT 04 RW 03.

Situs Gunung Anday yang dijadikan Situs seluas kurang lebih 4,8 Ha hanya bagian atas (puncaknya) sedangkan dibagian bawah merupakan Tanah Milik Warga yang dikelola sebagai lahan pertanian.   

 Nilai-nilai kesejarahan di Situs Gunung Anday diantaranya.

  1. a.      Tempat (maqom / Patilasan ) para pendahulu/Luluhur masyarakat Desa Lebakwangi, yang didalamnya terdapat 5 (lima) makam yang disebut-sebut terdapat Maqom   Sembah Dalem Andaya Sakti,  Mbah Aji Kalangsumitra, Mbah Patradikusumah, Mbah Wirasutadikusumah, Mbah Lurah Sutandikusumah.
  2. b.      Pengelolaan Situs Gunung Anday sendiri dilaksanakan oleh kedua Desa Lebakwangi dan Batukarut, pada waktu-waktu tertentu seperti: Ngabungbang (tanggal 14 Rabiul Awwal), Nyambut Bulan Ramadhan, Nyambut Bulan Rabiul Awwal, masyarakat kedua Desa sudah terbiasa dari dahulu kala melaksanakan kegiatan kebersihan dilokasi jalan dan Maqom.
  3. c.       Dari berbagai cerita Rakyat yang ada Situs Gunung Anday merupakan bagian utama dari 3 (tiga) tempat bersejarah (Berkaromat) yang lain yaitu Bumi Alit Kabuyutan (Desa Batukarut) dan Makam Sembah Dalem Buni Sakti (Desa Wargaluyu).
  4. d.      Pada Tahun 2012 Sitis Gunung Anday ditata oleh Dinas Kepurbakalaan Provinsi Jawa Barat.

 

PERMASALAHAN DAN USULAN- USULAN

 

  1. 1.      Internal

Permasalahan yang ada dalam masyarakat Desa Lebakwangi berkaitan dengan Kebudayaan dan Kepurbakalaan  diantaranya menyangkut dengan pemahaman akan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam melindungi hak- hak masyarakat untuk dapat mengembangkan diri dalam berbudaya atau memelihara Kepurbalaan.

 

  1. 2.      Eksternal

Permasalahan dari luar sudah sangat terlihat dengan masuknya berbagai etnis dalam penduduk  Lebakwangi, terutama di beberapa Perumahan/ Kompleks Pemukiman yang baru. Yang masing maasing membawa adat, budaya atau kebiasaaannya di tempat tinggal asalnya.

 

  1. 3.      Sumberdaya Manusia

Masyarakat Lebakwangi tidak banyak  yang mempunyai minat belajar kebudayaaan dan keterampilan  Buhun , meskipun tidak juga mempunyai pandangan negative, karena pada pelaksanaan ritual yang berlangsung tetap semarak dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat, seperti Gotong royong, kebersihan Situs Gunung Anday, Hajat Hurip daan sebagainya.

 

====================sekian==============

 

 

Beri Komentar
Komentar baru terbit setelah disetujui oleh admin
CAPTCHA Image

APBDes 2023 Pelaksanaan

Pendapatan
Rp2,928,320,375 Rp2,928,320,375
100%
Belanja
Rp2,928,320,375 Rp2,928,320,375
100%

APBDes 2023 Pendapatan

Hasil Aset Desa
Rp28,500,000 Rp28,500,000
100%
Swadaya, Partisipasi Dan Gotong Royong
Rp16,800,000 Rp16,800,000
100%
Lain-lain Pendapatan Asli Desa
Rp1,382,075 Rp1,382,075
100%
Dana Desa
Rp1,295,304,000 Rp1,295,304,000
100%
Bagi Hasil Pajak Dan Retribusi
Rp288,544,500 Rp288,544,500
100%
Alokasi Dana Desa
Rp1,072,789,800 Rp1,072,789,800
100%
Bantuan Keuangan Provinsi
Rp130,000,000 Rp130,000,000
100%
Bantuan Keuangan Kabupaten/kota
Rp95,000,000 Rp95,000,000
100%

APBDes 2023 Pembelanjaan

Bidang Penyelenggaran Pemerintahan Desa
Rp1,288,716,595 Rp1,288,716,595
100%
Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
Rp1,089,363,880 Rp1,089,363,880
100%
Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
Rp146,413,900 Rp146,413,900
100%
Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Rp123,026,000 Rp123,026,000
100%
Bidang Penanggulangan Bencana, Darurat Dan Mendesak Desa
Rp280,800,000 Rp280,800,000
100%